Simbol Aljabar
Relasional
Aljabar
relasional berasal dari pembagian bahasa Query relasional yang
terdiri dari Kalkulus Relasional dan Aljabar relasional. Bahasa query
relasional adalah bahasa yang digunakan dalam basis data, sehingga
dapat diterapkan untuk memperoleh informasi secara efisien.
Aljabar
relasional merupakan bagian dari ilmu computer, aljabar relasional
ini mempelajari sekumpulan operasi terhadap relasi. Setiap operasi
menggunakan satu atau lebih operasi untuk menghasilkan satu relasi
yang baru dan termasuk kategori procedural. Operasi ini juga
menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data. Terdapat
lima primitive dari Aljabar relasional yang dikemukakan oleh Edgar
F.Codd, yaitu seleksi, projeksi, Perkalian silang, gabungan,
himpunan, Operator lainnya adalah pengubahan nama yang tidak
disampaikan oleh Codd, namun operator ini tetap dibutuhkan.
Aljabar Relasional
Aljabar
relasional adalah sebuah bahasa query
prosedural yang
terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukkannya adalah satu atau
dua relasi dan keluarannya adalah sebuah relasi baru sebagai hasil
dari operasi tersebut
Lebih
bersifat operasional, sangat berguna untuk merepresentasikan eksekusi
perencanaan
- Aljabar relasional memiliki simbol yang terdiri dari suatu perintah atau susunan perintah yang dijalankan pada satu atau lebih input relasi dan menghasilkan relasi atau tabel baru sebagai output.
- Ada beberapa perintah atau operasi pada aljabar relasional, kemudian operasi-operasi tersebut dibedakan menjadi operasi unari (unary relation) dan operasi bineri (binary relation).
- Operator Dasar :
1.
Seleksi
2.
Proyeksi
3.
Union
4.
Minus/set
difference
5.
Cartesian
Product
6.
Rename
- Operator Tambahan :
. 7.
Set
Intersection
8.
Natural
Join
3 9. Join
Theta
4
10.Division/Quotient
Di sini saya akan menerangkan mengenai operasi dasar yaitu pada perintah
Selection
( σ )Projection
(π )
, dan cartesian
product dan pada perintah
Minus/Set Difference, Cartesian Product dan Rename dibahas oleh Irfan Maulana sedangkan
bagian untuk membahas pada
perintah operator tambahan, yaitu perintah Set Intersection, Natural
Join, Join Theta dan Division/Quotient.
Akan di bahas oleh Mohammad Rosul
Langsung saja lihatlah , video berikut ini menerangkan tentang simbol aljabar relasi di atas :
Langsung saja lihatlah , video berikut ini menerangkan tentang simbol aljabar relasi di atas :
Berikut
ini adalah penjelasan mengenai video di atas :
Simbol
–simbol atau Operasi-Operasi Dasar aljabar relasional
sebagai berikut:
- Selection ( σ )
Digunakan untuk
menyeleksi atau mencari record-record yang memenuhi predikat atau
syarat yang sudah ditentukan, kemudian hasilnya dituliskan pada
relasi baru sebagai hasil operasi select.
Operasi select
menggunakan simbol sigma (s),
sedangkan predikat ditulis sebagai subscript
dari notasi tersebut.
Sintaks :
σP
(E1)
Dimana :
P adalah predikat pd
atribut2 E1
E1 adalah tabel atau
relasi
Diketahui relasi
Suplier
A
sbb :
Tabel : Suplier A
S#
Snama Status Kota
S1
Adam 20 Bogor
S2
Paul 20 Bandung
S3 Bran
10 Tangerang
Misalkan untuk
memilih atau mencari record-record dari tabel Suplier A dimana S#
adalah “S1” ditulis :
σS#
= “S1”,
“Snama”, “Status”, “Skota” (Suplier
A)
Hasil
dari query
diatas adalah :
S# Snama
Status Kota
S1 Adam
20 Bogor
- Tanda kutip tunggal (‘) atau tanda kutip ganda (“) digunakan untuk mengapit sebuah konstanta teks.
- Hasil query tersebut juga berupa tabel, tetapi hanya berisi record-record yang memenuhi kondisi tersebut.
Pada
operasi select diperbolehkan menggunakan perbandingan, misalnya ; =,
¹,
<, £,
>, ≥ pada predikat dari operasi tersebut. Demikian juga halnya
kombinasi dari beberapa predikat untuk membentuk predikat yang lebih
kompleks dengan menggunakan notasi
Ú
atau Ù.
- Projection (π )
Operasi
ini digunakan untuk menampilkan field-field dari
sebuah tabel atau relasi yang diinginkan. Sintaks untuk operasi ini
adalah sebagai berikut:
π
S (E1)
Dimana :
S
adalah
daftar (list)
yang berisi satu atau lebih field yg ada di E1
E1
adalah
tabel atau relasi
Misalkan
untuk menampilkan seluruh Snama, Status,kota tanpa S# dari relasi
Suplier A ditulis :
πSnama, Status, Kota
(Suplier
A)
Hasil dari query
diatas adalah :
Snama
Status Kota
Adam
20 Bogor
Paul
20 bandung
Bran
10 Tangerang
Dika
10 bekasi
- cartesian product
- digunakan untuk merelasikan semua record-record yang berasal dari dua tabel.
- Tabel suplier A dan B dinyatakan dengan A X B adalah himpunan semua elemen atau record yang dibentuk dari anggota Suplier A sebagai elemen pertama dan anggota Suplier B.
Simbol
yang digunakan cartesian product
adalah
(X).
- Operasi cartesian product umumnya tidak berdiri sendiri tetapi digunakan bersama dengan operasi lainnya seperti select dan project.
- Semua record E1 akan dipasangkan dengan semua record E2.
Operasi ini bersifat
komutatif yaitu : E1 X E2 akan sama dengan E2 X E1.
Perhatikan
contoh di bawah ini :
Jika
diketahui dua tabel Suplier dan Quality seperti berikut :
Tabel.Suplier
Tabel. Quality
S#
Snama Kota
S# Status
S111
Bagus Bogor S111
20
S121
Eman Jakarta S121
30
S131
Hery Tangerang S131 10
Hasil
perkalian :
Suplier.S#
Snama Kota
Quality.S# Status
S111
Bagus Bogor
S111 20
S111 Bagus Bogor
S121 30
S111
Bagus Bogor S131 10
S121 Eman Jakarta S111 20
S121
Eman Jakarta
S121 30
S121
Eman Jakarta
S131 10
S131
Hery Tangerang
S111 20
S131
Hery Tangerang
S121 30
S131
Hery Tangerang
S131 10
Jika
diketahui ada query
π Y, Z, W
(s
a.x = b.x
(axb))
Hasil
dari query
di atas adalah sbb :
Snama
Kota Status
Bagus
Jakara 20
Eman Jakarta 30
Hery
Tangerang 10
Sumber
:
www.macam
macam simbol aljabar relasi.com
Sity Aisyah
Nasution, M.Kom
Email
: dryesha@gmail.com
Blog
: yeshasalsabila.blogspot.com